GAZA, (Panjimas.com) – Hamas mengatakan menolak konferensi perdamaian internasional antara Palestina dan Israel yang disponsori Prancis, yang dijadwalkan berlangsung 30 Mei di Paris.
“Kami menganggap itu buang-buang waktu dan jasa gratis bagi pemerintah Israel yang terus melakukan pelanggaran harian terhadap warga Palestina,” kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, pada hari Sabtu (23/4/2016).
Abu Zuhri juga memperingatkan bahwa mereka menentang segala persetujuan apa pun yang akan merugikan Palestina dan kepentingan nasional mereka, seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (24/4/2016).
Pada bulan Maret, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan dukungannya pada proposal Perancis.
Pembicaraan damai antara perunding Israel dan Palestina runtuh di April 2014 atas penolakan Israel untuk membebaskan sekelompok tahanan politik Palestina meskipun sebelumnya berjanji akan melakukannya. [RN/rri]