REMBANG (Panjimas.com) – Menanggapi aksi HTI yang mengampanyekan ideologi usangnya melalui penyebaran poster di pertigaan sisi selatan Masjid Jami’ Pamotan, Satkorcab Banser Rembang menggelar aksi serupa. Puluhan Banser Rembang menggelar aksi damai di sepanjang bundaran tugu adipura menyuarakan penolakan terhadap syariah dan khilafah, Ahad (17/4) pagi.
Mereka membentangkan spanduk penolakan propaganda politik HTI di sejumlah titik di sepanjang jalan pantura Rembang dan Lasem.
Komandan Satkorcab Banser Rembang H Zainal Arifin menyampaikan, Banser siap pasang dada untuk memerangi para pendukung khilafah jika itu perlu dilakukan. Ia meminta agar masyarakat cerdas dan tidak mudah terpengaruh dengan propaganda kelompok radikal dengan HTI dan sejenisnya.
“Kami siap berperang jika memang perlu. Kalau ada yang tidak setuju dengan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, silakan angkat kaki dari bumi pertiwi ini.”
Menurut informasi yang dihimpun oleh NU Online, pada hari Jum’at (15/4) kelompok HTI menggelar aksi serupa di dua tempat, pertama di pertigaan sebelah selatan Masjid Jami’ Pamotan, dan kedua di depan Masjid Jami’ Lasem.
Di depan Masjid Jami’ Lasem, kelompok HTI menyebarkan ribuan pamflet propaganda kepada setiap jama’ah yang usai menunaikan Shalat Jum’ah. [AW/NU Online]