SUKOHARJO, (panjimas.com) – Remaja masjid An Nur, Madegondo, Grogol, Sukoharjo, menggelar kajian Tarikh Islam bertema “Belajar dari Kejayaan Muhammad Al Fatih” dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Ustadz Muhammad Fuad Al Hazimi dan Ustadz Abu Fatiah Al Adnani, Ahad (17/4/2016).
Sarjono ketua takmir masjid An Nur dalam sambutannya mengharapkan turunnya rahmat Allah, sehingga kajian dapat berjalan lancar dan ilmu yang disampaikan dapat difahami.
Ustadz Fuad Hazimi Mudir Pondok Tafidul Qur’an An Nahl Magelang menyampaikan tema “Muhammad Al Fatih antara Ilmu dan Ulama”.
“Rosulullah pernah ditanya ‘wahai rosulullah negri mana yang lebih dulu yang harus ditaklukkan, Romawi atau Kostantinopel? Beliau mengatakan kostantinopel” ucap Fuad Hazimi mengawali kajiannya.
Berangkat dari hadits tersebut Ustadz Fuad Hazimi memaparkan bahwa Al Fatih dipersiapkan dengan Ilmu Islam yang kuat yang dididik oleh ulama sejak kecil sehingga tidak mustahil Al Fatih sudah hafal Al Qur’an pada umur 8 tahun.
“Al Fatih ini sudah dipersiapkan ayahnya sejak kecil, dan mencintai jihad diusia dini. Maka hadits nabi sebaik-baik pasukan adalah pasukannya dan sebaik-baik amir adalah amirnya, itu ditujukan oleh Al Fatih. Sang guru Syamsudin mendidiknya dengan keras dan disiplin ” jelas Fuad Hazimi.
Fuad Hazimi melanjutkan diantara hasil persiapan yang panjang dan penuh kesabaran, Al Fatih berhasil menaklukkan kostantinopel dengan kejadian yang tidak disangka sebelumnya.
“Al Fatih Berhasil memindahkan 70 kapal melewati gunung dan lembah rata-rata tingginya 60 meter sejauh 3 mil dalam satu malam, hal ini pagi harinya membuat terkejut pasukan Kostantinopel, dan yang terjadi dipastikan Kostantinopel ditaklukkan Al Fatih” ucap beliau.
Sementara itu, ustadz Abu Fatiah mengambil materi ” Isyarat Penaklukkan Kostantinopel di Akhir Zaman” pada sesi kedua tersebut.
Abu Fatiah mengulas bahwa penaklukkan Kostantinopel adalah hal yang menarik karena di akhir jaman Turki Atau Kostantinopel akan ditaklukkan untuk kedua kalinya.
“Hari ini kita lihat, perang yang di hadapi umat Islam di Timur Tengah sangat berat, karena seluruh sumber komponen telah dikuasai orang kafir” ucap Abu Fatiah.
Jaman Al Fatih sumber kekuatan semuanya terkumpul namun sekarang ini menurut Ustadz Abu Fatiah sumber- sumber itu tidak ada pada umat Islam, maka hal ini bisa dibayangkan nantinya pada akhir jaman Turki akan ditaklukkan umat Islam.
“Sangat dasyat ketika nanti akhir jaman Turki akan ditaklukkan dengan hanya pekikkan takbir, padahal sumber daya umat Islam tidak dikuasai, diakhir jaman nanti sepertiga dari pasukan Islam itu akan murtad, mereka meninggalkan medan perang karena sulitnya perlawanan pada tentara Romawi, sementara sepertiganya syahid dan sepertiga lagi akan memenangkan peperangan” jelasnya.
Abu Fatiah melanjutkan bahwa tentara inilah yang nantinya akan menaklukkan kostantinopel hanya dengan takbir.
Acara yang menarik ini membuat panitia merasa puas atas apa yang telah dijelaskan oleh kedua nara sumber, pasalnya jama’ah yang hadir sangat khidmat menyimaknya meski hampir 3 jam materi disampaikan. [SY]