SOLO, (panjimas.com)– Komunitas Masjidku Makmur (KMM) menghadirkan Ustadz Muhammad Fuad Al Hazimi dan Ustadz Tengku Azhar guna menggelar kajian edisi bedah buku Doktrin Syiah Imamiah di Masjid Istiqlal, Sumber, Krajan, Solo, Sabtu (16/4/2016) malam.
Acara dikemas bersamaan dengan agenda Malam Ahad Barokah (MAKAH) dihadiri 400-an jama’ah Solo Raya. Takmir masjid Istiqlal mengharapkan peserta yang hadir, paham akan kesesatan ajaran Syiah Imamiah dan mengungkap ajaran Syiah berdasarkan kitab-kitab rujukan Syiah itu sendiri.
Ustadz Fuad, Mudir Mahad Tahfidul Qur’an An Nahl Magelang, menjelaskan bahwa Syiah memiliki Rukun Islam yang berbeda dengan Rukun Islam yang dijelaskan Rosulullah.
“Kalo ada orang yang mengaku Islam namun rukun Islamnya beda dengan yang disampaikan Rosulullah apakah bisa disebut muslim? Tentu tidak..mereka ini telah kafir, bahkan dalam doktrinnya syiah, kencing dan beraknya imam mereka tidak najis, bahkan suci” ucap ustadz Fuad sapaan akrabnya.
Apa yang disampaikan Fuad Hazimi membuat terkejut dan tertawa seluruh jama’ah yang hadir.
Sementara itu, Ustadz Tengku Azhar membeberkan inti dari buku Doktrin Syiah Imamiah yang dibahas pada acara tersebut.
“Inti dari buku ini pak,..Kalo mau tahu ajaran Syiah disini, jangan beli buku Syiah yang terbitan Indonesia, karena sudah disusupi paham takiyah, maka kita harus membaca buku-buku terbitan Iran yang menjadi pokok-pokok ajaran Syiah, buku-buku induk ajaran Syiah, termasuk kitab Al Kaffi itu membuka kebohongan ajaran Syiah” ujar Tengku Azhar.
Acara yang disertai dengan penjualan buku doktrin Syiah Imamiyah karangan Syaikh Daud Al Mahi mendapat respon yang bagus dari umat Islam Solo Raya. [SY]