BANDA ACEH, (Panjimas.com) – Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya melahirkan generasi muda Qurani guna mengembalikan kejayaan Islam di Bumi Serambi Mekah.
“Pemerintah kota terus berupaya mewujudkan lahirnya generasi Qurani, generasi yang menguasai Al Quran,” ungkap Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat (15/4/2016) demikian dilansir antaranews.
Pernyataan tersebut disampaikan Illiza Saaduddin Djamal di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan gedung Taman Kanak-kanak Bait Qurany Saleh Rahmany (TK-BQSR).
Gedung baru taman kanak-kanak yang memiliki visi melahirkan generasi penghafal Al Quran ini terletak di Jalan Perintis, Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
Illiza Saaduddin Djamal mengungkapkan kebahagiaannya atas pembangunan pusat pendidikan Al Quran bagi anak usia dini yang terletak di pusat ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Menurut Wali Kota, pendidikan Al Quran yang diajarkan sejak usia dini merupakan hal yang sangat sakral dalam kehidupan. Dengan demikian mereka akan menjadi generasi yang Qurani.
“Jika sejak kecil anak-anak dididik dengan Al Quran, maka darah mereka akan menyatu dengan Al Quran. Dengan begitu, maka kita akan dapat membangun kembali peradaban Islam yang pernah jaya seperti pada masa lalu di Aceh,” kata dia.
Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen dan mendukung penuh setiap upaya mewujudkan generasi qurani.
“Kami berharap ke depan semakin banyak generasi terdidik yang dibekali pengetahuan dan ilmu agama dengan berpedoman pada Alquran dan sunah Rasul,” katanya.
Pemerintah kota mengapresiasi Yayasan Bait Qurany Saleh Rahmany yang akan memiliki gedung yang representatif untuk mencetak generasi qurani. Hal ini sesuai dengan visi misi menjadikan Banda Aceh model kota madani.
Ketua Pembina Yayasan Bait Qurany Saleh Rahmany Agus Gusnaedi mengatakan, gedung baru taman kanak-kanak tersebut dibangun di atas lahan seluas 260 meter persegi. Gedung tersebut dapat menampung sekitar 300 anak didik siswa.
“Bangunannya dua lantai lengkap dengan musala, perpustakaan, aula, dan fasilitas pendukung lainnya. Kami bertekad lembaga pendidikan ini akan terus melahirkan generasi Qurani,” kata Agus Gusnaedi. [RN]