JAKARTA, (Panjimas.com) – Puluhan massa yang tergabung bersama Gerakan Selamatkan Jakarta menuntut KPK tidak hanya menjadikan Ahok sebagai saksi dalam kasus korupsi Rumah Sakit Sumber Waras, tetapi juga tuntut KPK untuk segera jadikan Ahok sebagai tersangka.
Selasa (12/4/2016), Gerakan Selamatkan Jakarta yang terdiri dari Badan Relawan Nusantara (BRN), Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO), Aliansi Pemuda Solidaritas Indonesia (APSI), Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), Persatuan Mahasiswa Jakarta (PMJ), KOBAR, GEBUK AHOK, PPD, KPJ, KTP Ahok, TJI, CELGOR, dan Surya Nusantara Indonesia (SNI) kepung KPK untuk menuntut Ahok jadi tersangka.
“Kita berharap, KPK menyelidikinya bisa menyeluruh yaa, dari mulai saksi, hari ini bisa ditetapkan jadi tersangka,” ujar Benny sebagai Koordinator Gerakan Selamatkan Jakarta di depan kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Supaya KPK jelas, kata Benny, melihat bukti-bukti yang ada, dengan pertanyaan-pertanyaan yang menohok.
“Kita ingin Pemerintah DKI Jakarta bersih dari korupsi. Karena, Jakarta itu miniatur Indonesia,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya, Kota Jakarta sebagai contoh kota-kota lain, jika Jakartanya baik, maka kota-kota lain pun akan meniru menjadi baik. Jika buruk, maka kota-kota lain pun akan meniru buruk.
Pada saat berita ini dibuat, turut serta juga Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslimlim Indonesia (KAMMI), Forum Betawi Rempug (FBR), dan beberapa mahasiswa lain dari Fakultas Hukum dan Ilmu Politik yang turut serta mendukung KPK untuk menjadikan Ahok tersangka atas dugaan kasus korupsinya di RS Sumber Waras. [DP]