KARANGANYAR, (Panjimas.com) – Forum Umat Islam (FUI) Karanganyar memasang spanduk dukungan kepada Muhammadiyah atas advokasi yang dilakukan untuk keluarga korban kebiadaban Densus 88, Siyono. Sebelum pemasangan dilakukan, sejumlah aktivis ormas ini bersilaturahim ke Kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Sabtu (2/3/2016) pagi.
Ditemui pengurus PDM Suwarlan, aktivis FUI menyampaikan pernyataan dukungan atas advokasi tersebut, dan memohon izin untuk memasang spanduk dukungan di beberapa titik strategis di Karanganyar.
Setelah mendapat izin, pemasangan spanduk langsung dilakukan di beberapa titik strategis, yakni di perempatan Pahpahan, Bejen, Karangpandan, dan Tawangmangu.
FUI Karanganyar melakukan aksi ini sebagai wujud keprihatinan atas kedzaliman yang menimpa imam masjid.
“Kita lihat Akhi Siyono, seorang imam masjid di Klaten yang ditangkap Densus 88 dalam keadaan sehat, tapi setelah beberapa hari beliau dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia. Jadi kita sebagai muslim prihatin atas hal ini,” ujar Sekjen FUI Karanganyar Mulyono di sela pemasangan spanduk di perempatan Pahpahan.
Dukungan terhadap Muhammadiyah atas advokasi yang dilakukan untuk keluarga korban juga sebagai wujud bahwa umat Islam saling peduli dan menjalin sinergi satu sama lain.
“Umat Islam bagaikan satu tubuh. Jika satu bagian merasakan sakit, maka bagian lain pun ikut merasakannya. Dan dukungan FUI ini sebagai salah satu bukti bahwa umat Islam benar-benar bersatu,” imbuh dia.
FUI Karanganyar merupakan ormas yang aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar. Dan dalam gerakannya selalu dilakukan secara prosedural, tidak anarkis. Ormas ini berkomitmen untuk turut menjaga kondusifitas sosial di Kabupaten Karanganyar dan mewujudkan program Karanganyar Bertaqwa yang dicanangkan oleh Pemkab. [IB]