TEL AVIV, (Panjimas.com) – Wakil Ketua Islamic Movement meyakini bahwa pemasangan kamera keamanan akan digunakan oleh pihak Israel untuk ‘menghantui dan mengincar para aktivis Palestina’, seperti dilansir oleh Middle East Monitor.
Wakil Pemimpin Islamic Movement di Israel, Kamal Khatib mengatakan bahwa pihaknya menolak rencana Yordania untuk memasang kamera keamanan di halaman kompleks Masjid Al-Aqsa, Khatib menyangkal keberadaan setiap kontak antara Islamic Movement dan otoritas Yordania dalam pengaturan instalasi kamera.
Khatib mengatakan kepada Resala News bahwa pihkanya, Islamic Movement, tidak meragukan niatan Kerajaan Yordania namun ia meyakini kamera keamanan akan digunakan oleh Israel yang mengontrol jaringan komunikasi dan internet di Yerusalem untuk “menghantui dan mengincar para aktivis Palestina”.
Khatib mencatat bahwa rencana pemasangan kamera keamanan muncul selama pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Amman pada bulan September, tahun lalu.
Mengomentari tentang pihak Yayasan Wakaf Yordania yang menyatakan bahwa kamera keamanan akan digunakan dalam menanggapi pemasangan kamera-kamera Israel, Kemal Khatib mengatakan pihak Yordania seharusnya menyerukan agar Israel menghapus keberadaan kamera-kamera mereka, pungkasnya. [IZ]