TEHERAN, (Panjimas.com) – Pendeta terkemuka sekte syiah Iran, Mohamed Ali Karmani menyebut Arab Saudi sebagai “musuh Iran” yang tidak akan pernah dianggap sebagai teman, Ali Karmani juga meminta para pejabat Teheran untuk lebih memperhatikan para peziarah Iran yang akan melakukan perjalanan ke Mekkah, dilansir oleh Arabi21.
Karmani meminta para pejabat yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan ibadah haji untuk mempersiapkan rencana keamanan untuk para peziarah Iran.
Ia mengklaim bahwa para ulama Sunni menyebut warga Iran dan penganut sekte Syiah bukanlah Muslim dan mengatakan bahwa membunuh mereka diperbolehkan.
Mengenai keputusan dimasukkannya organisasi Syiah Hezbollah dalam daftar hitam organisasi teroris, ia mengatakan bahwa Arab Saudi telah membayar $ 2 juta dolar untuk Liga Arab dalam rangka untuk itu, agar mereka [Liga Arab] menyetujui pengaturan terhadap gerakan Syiah Hezbollah.
“Menganggap Hezbollah sebagai organisasi teroris oleh Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council) adalah sesuatu yang memalukan dan aneh,” katanya.
Ia mengklaim, “Arab Saudi baru-baru ini menewaskan dan melukai 120 jiwa dalam serangan terhadap sebuah pasar di Yaman. Mereka tidak melihat kejahatan mereka [Saudi] dan Amerika juga tidak melihat kejahatan mereka [Saudi].”, kata Ali Karmani.
Mengenai tes rudal terbaru, Ali Karmani mengatakan bahwa Iran terus membangun persenjataan, terlepas dari banyaknya keberatan pihak Amerika. [IZ]