YERUSALEM, (Panjimas.com) – Sebuah perusahaan Yordania akan memasang kamera-kamera pengawas di Masjid Al-Aqha pekan ini, demikian pernyataan Menteri Wakaf Yordania Hayel Dawood, pada hari Jumat, (18/03/2016).
Dawood mencatat bahwa semua persiapan untuk instalasi kamera telah siap, seperti dilansir oleh Anadolu.
Dawood mengatakan pendudukan Israel tidak memiliki peran dalam proses instalasi kamera pengawas ini dan pihak Yordania yang akan membayar untuk semua pekerjaan proyek ini. Namun, Menteri Wakaf Yordania ini tidak menyatakan kapan kamera dapat mulai beroperasi.
Beberapa hari sebelumnya, Menteri Informasi Yordania dan juru bicara pemerintah Mohammed Al-Momani mengatakan bahwa pemasangan kamera pengawas akan memungkinkan 1,7 miliar umat Islam di seluruh dunia untuk melihat situasi Masjid Al-Aqsa dan para jamaah didalamnya.
Menurut kantor berita resmi Yordania, Al-Momani mengatakan kamera-kamera ini akan digunakan untuk memantau para ekstremis Yahudi dan polisi Israel bukan jamaah di dalam Masjid. Dengan cara ini, pelanggaran Israel dapat didokumentasikan.
“Ini akan membantah klaim Israel bahwa pihak Palestina memprovokasi para pemukim Yahudi dan polisi Israel,” kata Al-Momani.
“Ini akan membuktikan kepada dunia bahwa Israel adalah pihak yang melanggar status quo, ini juga akan membuktikan bahwa klaim Israel bahwa pihaknya akan mempertahankan status quo adalah kebohongan belaka.”
Yordania dan Israel sepakat pada tanggal 25 Oktober tahun 2015 untuk memasang kamera-kamera pantauan di Masjid Al-Aqsha. [IZ]