JAKARTA, (Panjimas.com) – Meninggalnya Siyono seorang Imam Masjid Muniroh oleh Densus 88 yang diduga dibunuh saat penyidikan memunculkan empati dari semua lapisan masyarakat. Beragam cara dilakukan diantaranya adalah pembuatan petisi tanda tangan yang digagas oleh Mahasiswa Pencinta Islam.
Sebuah petisi yang diberi judul “Mempetisi Komnas HAM, Siyono Untuk Keadilan”
Di dalamnya diterangkan mengenai kebiadaban densus 88 terhadap umat Islam yang tega membunuh Siyono. Tak hanya itu Densus 88 juga tega meneror anak-anak TK saat melakukan penggledahan akibatnya para siswa histeris menangis keras karena melihat Densus 88 menggunakan senjata lengkap.
Oleh karena itu, dalam petisi tersebut Mahasiswa Pecinta Islam mengajak masyarakat secara luas untuk menandatangani petisi ini, dengan beberapa tuntutan; yaitu :
- Meminta KOMNASHAM mengusut tuntas sebab kematian Siyono
- Meminta KOMNASHAM melanjutkan investigasi terhadap sepak terjang Densus88 yang diduga kuat banyak melakukan pelanggaran HAM berat termasuk yang terakhir terhadap Siyono
- Meminta Komisi III DPR RI untuk membentuk Panitia Kerja guna mengevaluasi keberadaan Densus88 dan meng-audit kinerja Densus88 yang banyak melanggar aturan perundang-undangan dalam menindak para terduga teroris
- Meminta Komisi III DPR RI untuk meng-audit keuangan Densus88 karena diduga kuat terdapat dana-dana asing yang masuk ke anggaran Densus88
Mari Kita Dukung Dengan Menandatangani Petisi “Siyono Untuk Keadilan”. Sampai saat ini sudah ada ratusan pendukung yang menandatangani petisi tersebut. Mahasiswa Pecinta Islam berharap agar semua masyarakat di Indonesia ikut peduli dalam penandatanganan petisi ini.
Bagi yang ingin berpartisipasi silahkan mengklik alamat dibawah ini.