ALBERTA, (Panjimas.com) – Royal Canadian Mounted Police mengatakan bahwa 4 orang ditembak di pemakaman Muslim di luar Calgary pada Jumat sore (11/03/2016), seperti dilansir oleh IINA.
Keempat korban penembakan kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit, segera setelah insiden penembakan terjadi pihak Kepolisian mengatakan bahwa peristiwa ini tidak terkait dengan agama mereka, hari Sabtu (12/03/2016) mengutip World Bulletin.
Sersan Jack Poitras mengatakan insiden penembakan terjadi di dekat Cochrane dan para korban yang terluka sedang dirawat di Rumah Sakit Calgary. Seorang juru bicara polisi di tempat kejadian mengatakan bahwa semua korban menderita luka-luka namun tak mengancam kehidupan mereka, mengutip laporan Associated Press.
Pihak Kepolisian mengatakan insiden penembakan terjadi saat upacara pemakaman berlangsung di pemakaman Muslim dimana sekelompok orang tetap berada disana mengikuti upacara.
Sersan Poitras mengatakan tampaknya insiden penembakan melibatkan orang-orang yang berada dalam kelompok yang terlibat dalam upacara pemakaman.
Zouheir Osman, yang bertanggung jawab di pemakaman tersebut, mengatakan bahwa pelayanan pemakaman untuk seorang pria 21-tahun itu terjadi sebelum insiden penembakan. Osman mengatakan dia meninggalkan tempat pemakaman sesaat sebelum tembakan meletus.
Zuheir Osman mengatakan ia tidak percaya bahwa penembakan ini ada hubungannya dengan pria yang sedang dikebumikan itu.
Namun, Imam Calgary, Syed Soharwardy mengatakan bahwa ia berbicara dengan 2 orang yang menghadiri pemakaman dan mereka menduga penembakan itu terkait.
“Ini tampaknya tidak menjadi kejahatan rasial,” kata Imam Syed Soharwardy. “Sepertinya itu adalah perang kriminal atau perang geng atau beberapa jenis balas dendam.”
Upacara pemakaman itu untuk seorang pria muslim Pakistan bernama Hamza Nazir, kata Syed Soharwardy, yang mengenal keluarga Hamza. Dia mengatakan bahwa dia tidak mengetahui penyebab kematian pemuda itu.
Meskipun pihak Kepolisian meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada bahaya, tim taktis Kepolisian bersenjata yang tetap berada di luar Rumah Sakit Calgary Foothills pada hari Jumat malam. [IZ]