KEALA, (Panjimas.com) – Hari Rabu lalu (09/03/2016), Mathrubhumi, sebuah harian terkemuka Malayalam di Kerala, menghadapi banyak kemarahan di media sosial karena mereproduksi komentar hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, seperti dilansir oleh Huffington Post.
Organisasi-organisasi Muslim India seperti Popular Front India (PFI), Partai Sosial Demokrat India (SDPI) dan gerakan Islam lainnya berkumpul dan berdemonstrasi di luar kantor surat kabar Mathrubhumi di berbagai lokasi Rabu kemarin. Massa Muslim India mengecam keras tindakan penghinaan surat kabar terkemuka di Negara bagian Kerala itu, mereka membawa poster-poster bertuliskan slogan protes dan juga melakukan aksi pembakaran koran.
Komentar hinaan itu adalah tanggapan dari sebuah cerita pengamatan Hakim Pengadilan Tinggi Kerala Kemal Pasha pada isu poligami di kalangan umat Islam dan hukum pribadi seorang Muslim.
Salah satu komentar yang melukai perasaan kaum muslimin India bahwa Malayalam harian telah mengambil tanggapan dari komentar hakim Pengadilan India, yang mengkritik Nabi Muhammad SAW, karena menikahi Aishiyah yang masih berusia 6 tahun, sebagaimana dilaporkan News Minute.
Hakim Kamal Pasha, dalam sebuah acara publik, bertanya apakah seorang pria Muslim dapat memiliki 4 istri maka mengapa tidak perempuan juga dapat memiliki 4 Suami?, ujarnya. Kamal Pasha juga mengatakan bahwa Syariat Islam yang diikuti oleh umat Muslim sangat bias (berat sebelah) terhadap laki-laki, dan para pemimpin agama Islam memperkuat dominasi laki-laki. Saat ini, hakim Kamal juga menghadapi kemarahan dari para cendekiawan Muslim India, seperti dilansir oleh Indian Express. [IZ]