KLATEN, (Panjimas.com) – Kamis, 10 maret 2016, Haripun mulai siang, Anak-anak murid RA Amanah Ummah sedang belajar dengan gembira mendengar para Ustadzahnya sedang bercerita..
Ditengah-tengah proses belajar mengajar sekitar jam 10 pagi mereka dikejutkan dengan kedatangan segerombolan Densus88 dengan membawa senapan laras panjang. Seketika itu proses Kegiatan Belajar Mengajar bubar, murid-muridpun histeris menangis, para Ustadzahpun bingung. “Ada apa ini?!!”
Pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menggeledah RA sekaligus rumah seorang warga terduga teroris di Dukuh Brengkungan Desa Pogung Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
Terduga berinisial SY seorangang aktivis muslim pendiri masjid dikampugnya dan perintis pendidikan anak RAIT Ammanah Ummah. Dia ditangkap pada Selasa 8 Maret 2016 di depan masjid seusai melaksanakan sholat magrib berjamaah. Ketika itu sebuah mobil berhenti di depan masjid dan 2 orang keluar untuk menarik SY, spontan jamaahpun kaget, “Ada apa ini pak?”
Jawab dari seorang mereka, “Urusan utang piutang”. Tak disangka 2 hari kemudian ternyata mereka adalah densus88.
Penggeldahanpun dilakukan untuk melengkapi bukti-bukti, tapi Densus tidak menemukan apa-apa kecuali sobekan kertas, dan sebuah unit sepeda motorpun.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait dari pihak kepolisian. Baik surat penangkapan ataupun penggledahan. [RN]