SOLO, (Panjimas.com) – Menurut informasi yang dihimpun oleh reporter Panjimas dilapangan, Salon D Amor yang terletak di Jl Melati Badran Purwosari Laweyan Solo merupakan tempat prostitusi menengah ke atas.
Selain para pelacurnya berkelas, tempat tersebut dari muka rumahnya tertulis nama Salon. Sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.
Namun demikian bagi warga sekitar keberadaan Salon tersebut sudah diketahui. Bahkan wargapun sebenarnya cukup resah akan keberadaan salon tersebut.
Tidak seperti salon pada umumnya yang terdapat peralatan salon, ditempat tersebut hanya terdapat cermin besar. Jika orang masuk kedalam rumah maka si pelacur tanpa malu-malu langsung menawarkan jasanya.
Salon tersebut juga memberikan upetinya ke sejumlah oknum pejabat Solo sehing ga wajar keberadaannya bisa berlangsung lama.
Sejumlah sumber yang dipercaya kepada Panjimas menyebutkan bahwa Salon tersebut dikelola oleh oknum Brimob aktif beserta istrinya.
Informasi tersebut ternyata benar adanya saat sejumlah Laskar Islam Solo menggrebek tempat prostitusi berkedok salon.
“Ya saat melakukan penggrebekan kami mendapati seorang laki-laki. Setelah kami tanya ternyata dia adalah anggota Brimob aktif yang bernama Supriyanto. Dia mengaku bahwa bisnis salon ini dijalankan bersama istrinya yang bernama Agustin” ujar Endro Sudarsono di sela-sela penggrebekan Kamis, (10/3/2016) kepada Panjimas.
Beberapa waktu yang lalu sejumlah tokoh Islam juga sempat melaporkan keberadaan salon tersebut namun ternyata tidak mendapatkan respon yang positif dari aparat kepolisian.
“Kami akan terus mengawal kasus prostitusi ini sampai tuntas dan melaporkan oknum Brimob tersebut ke Propam Polda Jawa Tengah” tegasnya.
LUIS juga meminta agar oknum Brimob tersebut dipecat dari kesatuannya, selain itu kepada Walikota Solo agar menutup ijin dari Salon mesum tersebut karena meresahkan masyarakat. [RN]