SOLO, (Panjimas.com) – Shalat Gerhana Matahari berjama’ah di Masjig Agung Kauman Solo, Rabu (9/3/2016) diikuti banyak anak-anak dan remaja. Hal ini dikarenakan waktu yang bertepatan dengan hari libur nasional.
Namun sebagian sekolah berbasis Islam mengadakan Shalat Gerhana di Sekolah mereka, sehingga para murid pun mengikuti shalat di sekolahnya. Seperti dituturkan Abdurrazaq, dirinya bersama istri dan putra bungsunya ikut shalat di Masjid Agung. Namun kedua putrinya yang bersekolah di sebuat SDIT mengikuti shalat gerhana di sekolah mereka.
“Saya sama istri dan anak yang kecil. Anak-anak saya yang SD shalat di sekolah,” ujar dia usai shalat.
Usai rangkaian ibadah, Abdurrazaq tak langsung pulang. Namun ia dan anak istri juga tidak turut ke halaman untuk menyaksikan gerhana. Mereka beristirahat dan mengobrol dengan jama’ah lain di serambi sembari menunggu habisnya waktu gerhana terjadi. Dia tampak menjaga sekali putranya yang masih TK, agar jangan sampai melihat ke arah matahari berada. Dan mereka baru pulang ketika jam gerhana sudah berakhir.
Gerhana matahari di Kota Solo tidaklah tampak total. Di sini gerhana maksimal sampai 82,38% dan berlangsung mulai jam 06:30:39, maksimal jam 07:23:58, dan berakhir jam 08:36:10. [IB]