KARACHI, (Panjimas.com) – Dalam sebuah pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan tujuan berbagi informasi, Pakistan telah memperingatkan rivalnya India tentang kemungkinan serangan di negara bagian India, Gujarat, demikian para pejabat Pakistan mengatakan pada hari Minggu (06/03/2016), dilansir oleh Anadolu.
Penasihat Keamanan Nasional Pakistan, Naseer Khan Janjua pada hari Jumat, (04/03/2016) memberitahukan rekannya dari India, bahwa sekelompok pria berjumlah 10 orang telah memasuki Gujarat dengan maksud melakukan serangan di instalasi pemerintah dan militer, demikian laporan Pakistan Geo TV mengutip pernyataan pejabat senior Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Menurut harian berbahasa Inggris Times of India, ini adalah pertama kalinya bagi Islamabad berbagi informasi intelijen dengan New Delhi.
Otoritas Gujarat, Anandiben Patel, merespon laporan itu, mengatakan kepada wartawan bahwa seluruh Negara telah berada dalam status siaga tinggi setelah peringatan Islamabad.
Dia menambahkan bahwa tim khusus kontra-terorisme telah dikerahkan di dekat instalasi pemerintahan di seluruh negara bagian.
Tindakan berbagi informasi intelijen antara 2 rival ini datang hanya beberapa saat setelah beberapa penangkapan yang baru-baru ini dilakukan oleh Badan-Badan keamanan Pakistan sehubungan dengan serangan militan bulan Januari lalu pada sebuah pangkalan udara di distrik Pathankot, Negara bagian Punjab India.
Penangkapan itu dikabarkan dibuat berdasarkan informasi yang diberikan oleh India.
Selama beberapa dekade terakhir, Pakistan dan India telah terlibat dalam serangkaian sengketa wilayah darat dan laut, khususnya yang berkaitan dengan wilayah Kashmir, di mana kedua negara telah terlibat 2 kali perang skala penuh.
Tahun lalu, Islamabad dan New Delhi telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan damai yang sempat macet, namun rencana tersebut kandas setelah terjadinya serangan pangkalan udara di Pathankot. [IZ]