YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Universitas Gajah Mada Yogyakarta menggelar Diskusi “Peran Ulama dalam Meredam Konflik di Republik Arab Suriah dan Keterlibatan Amerika dalam Konflik” pada Jum’at (4/3/2016) siang. Diskusi diselenggarakan oleh Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.
Diskusi yang bertempat di Ruang Multimedia FIB ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. dan diikuti mahasiswa Prodi sastra Arab, para dosen, dan masyarakat umum.
Dimulai pukul 14.30 dan berakhir pukul 16.00 WIB, diskusi menghadirkan dua pembicara, yakni KH. Muzzamil Basyuni, mantan Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah periode 2006-2010 dan Duta Besar Drs. Djoko Harjanto, M.A.
Diskusi diikuti 200-an peserta dan membahas apa yang terjadi di Suriah dulu dan kini, serta mencoba mencari solusi atas permasalahan yang sedang terjadi.
Dalam pemaparannya, KH Muzzamil menegaskan bahwa solusi konflik tersebut adalah dengan kaum muslimin kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW.
“Rasulullah telah berpesan, kutinggalkan dua perkara, apabila kalian berpegang pada keduanya, maka tidak akan sesat selamanya. Keduanya itu adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah,” ucap dia. [IB]