JAKARTA (Panjimas.com) – Ustadz Abu Aqila, mengaku siap bertanggung jawab dan akan menjalani proses hukum terkait kasus penghinaan terhadap Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayyib.
Hal itu menyusul laporan Ketua Umum Forum Alumni Al-Azhar Mesir Indonesia (FAAMI), Ali Mashar ke aparat kepolisian terkait kasus tersebut, pada Selasa (1/3/2016).
Menurut pengakuan Ustadz Abu Aqila, sebelum pelaporan tersebut ia tak pernah diajak berdialog, yang ada bahkan ancaman. (Baca: Inilah Klarifikasi Ustadz Abu Aqila terkait Tuduhan Menghina Grand Syaikh Al-Azhar)
“Belum ada yang ngajak diskusi dengan baik, tapi langsung marah-marah dan mengancam saya,” kata Ustadz Abu Aqila kepada Panjimas.com, melalui pesan singkat, pada Rabu (2/3/3016).
Menyikapi ancaman pidana tersebut, Ustadz Abu Aqila mengaku akan menjalani proses hukum yang berlaku.
“Langkah saya ya nunggu BAP dari kepolisian, kita harus menjadi warga negara yang taat hukum,” ujarnya.
Bahkan, dirinya tak akan menghindar dan siap menghadapi resiko sepahit apa pun demi mendakwahkan kebenaran.
“Saya itu berdakwah, apapun resikonya saya tanggung, saya malu terhadap ribuan umat Islam Mesir yang sudah menjadi korban kelalaian ulama dan umara yang tidak mengedepankan ukhuwah Islamiyah,” tandasnya. [AW]