PROBOLINGGO, (Panjimas.com) – Menutup Gelaran Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo di Masjid Al Arif Jl. Mastrip Kota Probolinggo, Ahad, 28 Februari 2016, Ketua ANNAS Probolinggo, H. Abdul Wahid Fauzi Sirot, S.Ag., MM, menyampaikan 7 butir pernyataan sikapnya.
Berikut lengkap pernyataan sikapnya,
Pertama, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo mengajak Para Ulama dan Tokoh, Para Pejuang Islam dan Ummat Islam, serta siapa pun yang peduli akan Keutuhan NKRI, baik secara perorangan maupun organisasi untuk bersatu mencegah berkembangnya paham syiah di Kota Probolinggo dan sekitarnya demi menjaga keutuhan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo siap bekerjasama dengan siapapun dan pihak manapun yang memiliki pandangan dan sikap yang sama terhadap bahaya keberadaan paham syiah di Indonesia.
Ketiga, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo siap bekerjasama dengan pemerintah, TNI, POLRI, penegak hukum dan institusi negara lainnya dalam membentengi masyarakat, bangsa dan negara dari bahaya paham syiah.
Keempat, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo siap berjuang untuk Islam dan ummat Islam serta bangsa dan negara Indonesia dalam membentengi ummat Islam dan masyarakat luas dengan cara mensosialisasikan fakta-fakta tentang: Syiah bukan Islam, bahaya syiah terhadap ummat, dan bahaya syiah terhadap keutuhan NKRI.
Kelima, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo bertekad membersihkan seluruh wilayah Kota Probolinggo dan sekitarnya dari paham syiah dalam segala bentuknya.
Keenam, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo akan selalu mengedepankan kemaslahatan ummat, bangsa dan negara dalam segala aktifitasnya
Ketujuh, ANNAS Wilayah Jawa Timur Kota Probolinggo akan terus berperan dalam menyatukan kekuatan ummat dan seluruh komponen masyarakat dalam membela dan menegakkan kebenaran yang dilandaskan kepada Alqur’an dan As Sunnah, bagi keselamatan agama, ummat, bangsa dan Negara.[RN]