KUALA LUMPUR, (Panjimas.com) – Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad telah menyatakan mengundurkan diri dari Partai United Malays National Organisation (UMNO) hari Senin, (29/02/2016).
Mahathir mundur dari Partai yang saat ini berkuasa di Malaysia itu lantaran menurutnya Presiden Partai UMNO dan Perdana Menteri Malaysia saat ini Najib Razak adalah tidak memungkinkan lagi memimpin Partai tersebut untuk kepentingan semua anggota, dilansir oleh AA.
Dr. Mahathir Mohamad, sebagaiamana diketahui adalah Perdana Menteri Malaysia terlama dan juga pimpinan UMNO. Mahathir telah menuntut pengunduran diri dari PM Najib Razak dalam kaitannya dengan skandal politik seputar sumbangan politik Saudi $681 juta dollar dan kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Pada hari Senin (29/02/2016), Mahathir mengatakan bahwa dia mengundurkan diri dari UMNO karena penyimpangan dalam prinsip-prinsip Partai yang memperjuangkan aspirasi satu orang [Najib] dan bukan aspirasi anggota-anggota secara keseluruhan.
“Malaysia akan melalui periode buruk di mana pertumbuhan ekonomi telah melambat, pendapatan per kapita telah menurun dan nilai mata uang Ringgit serta pasar saham tidak berjalan dengan baik,” katanya dalam konferensi pers di ibukota pemerintahan Putrajaya.
“Organisasi yang dipimpin Najib sekarang bukan lagi UMNO yang didirikan pada 11 Mei 1946”, tegasnya mengutip laporan The Star.
Dalam konferensi persnya hari Senin kemarin di Perdana Leadership Foundation, Mahathir mengatakan bahwa dirinya tidak akan membentuk partai baru atau bergabung dengan partai lainnya.
Tokoh Malaysia yang kini berusia 90 tahun itu mengatakan bahwa ia telah frustasi dengan penyakit pemerintahan Razak “dan sudah menjadi panggilan baginya untuk mengundurkan diri.
“Sekarang, partai itu didedikasikan untuk mendukung Najib, melindunginya, apapun yang ia lakukan, termasuk sejumlah kesalahan yang sudah ia lakukan,” kata Mahathir
“Saya menyerah pada Partai di bawah Najib, karena ia telah melemahkan Partai ini. Saya mencoba untuk memastikan bahwa Najib tidak akan terus menjadi Perdana Menteri,” katanya.
Ketika ditanya perihal posisi anaknya, Mukhriz Mahathir, yang juga berada di dalam UMNO, Mahathir lepas tangan akan hal itu. “Saya tidak berbicara untuk anak saya, tapi Istri saya ikut meninggalkan UMNO,“ ujarnya.
“Saya mencintai negeri ini, ini adalah negara saya. Tapi Orang ini (Najib) tidak peduli dengan Negara ini, ia hanya peduli tentang dirinya sendiri, karena kelakuannyalah saya memutuskan untuk pergi.” Kata Mahathir menutup pernyataannya, mengutip Malaysian Insider.
Ini bukan pertama kali bagi Mahathir keluar Partai. Sebelumnya ia pernah dikeluarkan dari UMNO pada 1969 oleh Abdul Rahman ketika terjadi kericuhan. Namun ia masuk kembali ke UMNO pada 1972.
Ini merupakan kedua kalinya bagi Mahathir mengundurkan diri dari Partai UMNO dengan kemauannya sendiri.
Dia pertama kali mengundurkan diri pada Mei 2008 untuk memprotes aturan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi.
Menyerah pada tekanan politik atasnya, PM Badawi mengundurkan diri sebagai Presiden Partai UMNO dan Perdana Menteri Malaysia 11-bulan kemudian.
Mahathir Mohamad kemudian bergabung kembali ke UMNO setelah Razak, mantan anak didiknya, mengambil alih kepemimpinan.
Mahathir tahun ini berusia 90 tahun dan Ia telah memimpin UMNO dari tahun 1981 hingga 2003 ketika menjabat posisi Perdana Menteri.
UMNO didirikan pada tahun 1946 dari komunitas etnis Melayu.
Partai ini telah memiliki 7 Presiden, dengan Presiden saat ini Najib Razak.
UMNO berperan penting dalam memperoleh kemerdekaan Malaysia pada tahun 1957, dan sejak itu, Partai UMNO telah memerintah dan berkuasa di Malaysia. [IZ]