BRUSSELS, (Panjimas.com) – Pemerintah Federal Belgia telah menyisihkan dana jutaan euro untuk bekerja bersama dengan para eksekutif Muslim pada sebuah proyek yang bertujuan untuk merangsang terbentuknya Islam Eropa yang moderat”, demikian menurut laporan Breitbart online news.
Pemerintah Belgia telah mengalokasikan dana € 3,3 juta Euro untuk dapat membayar gaji bagi 80 Imam baru, mengutip laporan Surat Kabar Flemish De Standaard. Langkah itu diumumkan bertepatan dengan maraknya pengajuan aplikasi-aplikasi oleh Masjid-Masjid yang ingin mendapatkan pengakuan resmi Negara dalam beberapa bulan terakhir
Menteri Kehakiman Belgia, Koen Geens mengatakan bahwa pengakuan resmi Negara bagi Masjid merupakan “bagian dari strategi kami untuk m empromosikan bentuk Islam yang lebih terintegrasi.”
“Sebuah Masjid yang diakui Negara adalah pertanda bagi Islam yang lebih terintegrasi. Dalam memerangi radikalisasi, hal ini penting bagi para pemuda untuk tidak terlibat ke dalam pelukan Masjid radikal. Ini juga akan menyediakan kami lebih banyak lawan bicara. ”
Masjid-Masjid yang menerima persetujuan resmi pemerintah Federal Belgia akan diberikan dana publik untuk membayar gaji bagi para Imam dan staf-staf pengurus Masjid (Takmir) lainnya.
Dalam rangka memenuhi persyaratan pemberian alokasi dana dari Departemen Kehakiman Pemerintah Federal Belgiam, Masjid-Masjid dan staf-staf pengurusnya akan diteliti terlebih dahulu oleh Belgian State Security Service (Badan Keamanan Belgia) untuk memastikan apakah versi Islam mereka diterima. Input lainnya akan berasal dari pemerintah daerah setempat dan juga negara.
Untuk diketahui, sangat sedikit jumlah Masjid baru yang diberikan pengakuan resmi negara dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama di Flanders. Hingga saat ini, hanya 30 Masjid yang telah disertifikasi, akan tetapi sekarang ada hampir 50 Masjid di wilayah Flemish yang sedang menunggu persetujuan pengakuan resmi pemerintah Federal Belgia. [IZ]