LONDON, (Panjimas.com) – Kepolisian Inggris mulai melakukan penyelidikan terkait kematian seorang Imam Masjid yang dipukuli hingga meninggal di Taman bermain anak-anak, di kota kecil Rochdale, Inggris. Penyelidik Kepolisian memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan 3 pria berjalan di dekat tempat kejadian tak lama setelah insiden itu terjadi, dilansir oleh Mail Online news.
Ustad Jalal Uddin diidentifikasi menderita cedera parah di bagian kepala. Insiden pemukulan itu terjadi saat Jalal Uddin sedang berjalan pulang ke rumah setelah makan malam di rumah temannya sehabis shalat Isya pada hari Kamis, (18/02/2016) di Rochdale.
Imam Masjid yang berusia 64 tahun itu kemudian ditemukan oleh seorang pejalan kaki dan dirawat oleh paramedis di tempat kejadian.
Rekaman video CCTV yang mengerikan dirilis secara online yang menunjukkan situasi kritis saat-saat terakhir pasca pemukulan Ustad Jalal Uddin sebelum ia dibawa ke Rumah Sakit di mana ia kemudian menghembuskan nafas terakhirnya disana.
Pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap serangan mematikan itu dan menjaga kemungkinan bahwa Ustad kelahiran Bangladesh tersebut adalah korban dari kejahatan kebencian terhadap Muslim.
3 Pria terduga pelaku serangan mematikan dalam rekaman CCTV mengenakan tudung kepala, sementara usia dan etnis mereka belum diketahui secara jelas.
Konselor local Ali Ahmed mengatakan bahwa Ustad Jalal Uddin, “Kita semua tahu bahwa dia adalah orang yang baik, yang tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Semua orang di masyarakat shock (terkejut). ”
Detektif Kepala, Inspektur Terry Crompton, Divisi Krimininal Greater Manchester Police, mengatakan bahwa “Kami masih bekerja untuk merekontruksi keadaan yang sebenarnya sekitar tempat kejadian, bagaimana Jalal dapat mengalami luka-luka mematikan dan kami menjaga pikiran kemungkinan terbuka bahwa ada motivasi di balik serangan ini.” [IZ]