MOSKOW, (Panjimas.com) – Rusia telah meminta rezim Bashar al-Assad untuk mengikuti kepemimpinannya, Moskow memperingatkan bahwa konflik Suriah bisa berlangsung selama beberapa tahun kedepam jika rezim syiah Nushairyah ini terus bersikeras untuk tidak melakukan gencatan senjata.
Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia Kommersant pada hari Kamis (20/02/2016), Perwakilan Tetap Rusia di PBB, Vitaly Churkin mengatakan “Jika rezim Damaskus bersikeras bertempur sampai kemenangan akhir tanpa gencatan senjata apapun, maka, krisis saat ini bisa bertahan selama bertahun-tahun lamanya. ”
Churkin membuat komentar ketika diminta untuk menanggapi pernyataan Assad baru-baru ini yang menyatakan bahwa rezimnya akan terus berjuang sampai memperoleh kemenangan akhir.
Churkin mengatakan bahwa pernyataan Presiden Suriah itu tidak “sejalan” dengan upaya diplomatik Rusia.
Dia mengatakan bahwa penghentian permusuhan itu saat ini sedang berlangsung.
“Jika rezim Damaskus mengikuti kepemimpinan Rusia, mereka akan memiliki kesempatan untuk keluar dari krisis ini,” kata Churkin, lebih lanjutia memperingatkan bahwa sebaliknya rezim akan berada dalam ” kondisi sulit” jikalau tak mengikuti Moskow.
Vitaly Churkin menambahkan bahwa pasukan Rusia telah memberikan banyak bantuan kepada pasukan Assad dan menyelamatkan mereka dari kehancuran total, bahkan membalik arah “gelombang pertempuran yang menguntungkan mereka”.
Churkin juga mengatakan bahwa Rusia telah menginvestasikan upaya politik, diplomatik dan militer dalam krisis Suriah. Dia menyarankan agar rezim Assad mengikuti saran Moskow. [IZ]