BEKASI (Panjimas.com) – A’wan Syuriah PWNU Jawa Timur, Al-Habib Ahmad Zein Al Kaff mengimbau kepada para pejabat dan aparatur negara agar melarang aliran sesat Syiah.
Hal itu disampaikan Habib Zein lantaran geliat Syiah di Indonesia begitu membahayakan. Mereka kini mulai masuk dalam pemerintahan melalui partai-partai. Bahkan duduk sebagai anggota DPR RI.
Ia mengkhawatirkan konflik dan peperangan yang terjadi di Timur Tengah terjadi di negeri ini, jika pemerintah abai.
“Indonesia ini adalah bumi Ahlus sunnah wal jamaah,” kata Habib Zein dalam orasinya saat deklarasi ANNAS Bekasi Raya di Islamic Center, Bekasi, pada Ahad (21/2/2016).
Ia juga mengimbau agar kaum Muslimin bersatu. Meskipun mereka terbagi dalam berbagai Ormas Islam, mereka pada dasarnya satu.
“Mereka adalah keluarga besar Ahlus sunnah. Dimana Ahlus sunnah begitu menghormati pemimpin-pemimpin islam,” ujar Ketua Dewan Syuro ANNAS Pusat itu.
Habib Zein mengingatkan, gelombang aliran sesat Syiah menggeliat dibarengi dengan kembalinya para mahasiswa Syiah dari Iran.
“Mereka pulang ke daerahnya tanpa sungkan mencaci pemimpin-pemimpin yang kita hormati. Para sahabat mereka murtadkan. Ummul Mukminin dituduh melakukan perbuatan serong. Inilah penyebab terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, bila ajaran Syiah ini dibiarkan pemerintah, makan akan memicu gesekan terhadap umat Islam.
“Akan terjadi sampang-sampang lagi, apabila aparatnya tidak tegas terhadap syiah,” tandasnya [AW]