BEKASI (Panjimas) – Pengurus Dewan Pakar ANNAS Pusat, Ustadz Rizal Fadhilah SH, menyampaikan orasi yang sangat berapi-api dalam deklarasi ANNAS Bekasi Raya.
Ustadz Rizal menyampaikan bahwa, jika Bekasi ingin menjadi kota yang aman dan tentram maka aliran sesat Syiah harus disingkirkan.
“Kalau mau aman kota bekasi, jangan ada Syiah di kota Bekasi dan Kabupaten. Sepanjang ada Syiah akan meresahkan umat,” kata Ustadz Rizal di hadapan jamaah yang hadir di masjid Nurul Islam, Islamic Center, Kota Bekasi pada Ahad ( 21 / 2 / 2016).
Ia melanjutkan, Syiah merupakan ajaran teroris yang sebenarnya. Pasalnya, selama ini Syiah telah menebar teror, diantaranya melalui pemikiran.
“Syiah adalah ajaran teroris, mereka meneror pikiran kita. Al-Qur’an yang kita pegang dibilang tahrif, hadits-hadits shahih dikritik dibilang palsu,” tegasnya.
Tak hanya itu, ajaran tathbir (melukai diri) dalam Syiah adala salah satu bentuk nyata teror fisik.
“Mereka bilang, kita biasa melukai diri sendiri, maka akan lebih biasa melukai orang lain,” tegasnya.
Untuk itu, ia berharap, jika pemerintah hendak merevisi Undang Undang Terorisme, seharusnya ajaran teror Syiah wajib masuk di dalamnya.
“Oleh karena itu jika Undang Undang Terorisme akan direvisi, seharusnya memasukkan delik yang bisa menjerat unsur-unsur seperti Syiah,” ucapnya.
Ia menegaskan, Syiah merupakan ajaran transnasional, ajaran teroris inilah yang seharusnya dijerat dalam Undang Undang Terorisme. [AW]