BEKASI (Panjimas.com) – Tak kuasa melihat ribuan kaum muslimin meregang nyawa karena penindasan, penganiayaan, kelaparan bahkan hujan bom yang tak henti-hentinya dilancarkan oleh rezim dan sekutunya untuk memusnahkan kaum muslimin di Negeri Syam, Syam Organizer gelar tablik akbar serentak di 26 Kota se-Indonesia.
Kota yang turut menggelar tablik akbar tersebut diantaranya ialah Medan, Aceh, Pekanbaru, Riau, Lampung, Bandung, Cilacap, Serang, Pekalongan, Purwodadi, Semarang, Solo, Tegal, Bima, Makasar, Bekasi dan lain-lain.
Mengusung tema, “Syam Menangis Madaya Menjerit” tablik akbar di Masjid Al Hikmah, Bekasi nampak mendapat antusiasme dari kaum muslimin.
Dalam acara Tablik Akbar di Masjid Al Hikmah, Bekasi, turut menghadirkan Ustadz Asep Saepudin dan M Pizzaro Novelan Tauhidi sebagai pembicara.
Usai Ustadz Asep Saepudin menyampaikan berbagai hal tentang keutamaan Negeri Syam, M Pizzaro mencoba menggiring jama’ah untuk membuka mata atas apa yang selama ini terjadi di Negeri Syam.
Dalam paparannya, Pizzaro mengutip sebuah kesaksian seorang jurnalis yang sehari-harinya berhadapan langsung dengan kaum muslimin di Negeri Syam.
“Apa yang terjadi di Palestina selama 60 tahun, semuanya terjadi di Suriah hanya 2 tahun,” ujar Pizzaro ketika mengutip perkataan jurnalis tersebut.
Sontak hal itu membuat kaum muslimin yang hadir sedih, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang meneteskan air matanya.
Penjajahan yang berimbas pada pelecehan, penghinaan, penganiayaan, bahkan hingga pembunuhan yang dilakukan oleh rezim dan sekutunya menjadi hidangan sehari-hari warga Syam.
“40.000 warga Madaya tidak bisa keluar karena dikepung,” ungkapnya.
Akibat dari pengepungan tersebut, lanjutnya, mereka tidak mempunyai makan dan minuman, mereka hanya memakan dedaunan.
Tak kuasa mendengar penderitaan saudaranya di Negeri Syam dizalimi, air mata para jamaah yang tadinya sudah terhapus, kini mulai membasahi pipi mereka lagi.
Begitu parahnya kondisi kaum Muslimin di Syam, diharapkan umat Islam di Indonesia turut menunjukkan rasa solidaritasnya dengan membantu mereka. [AW/Iyan]