SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustadz Wahyudin berharap pemerintah membebaskan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dari semua tuduhan. Hal ini didasarkan atas usianya yang sudah cukup tua.
“Apa sih bahayanya dari Ustadz Abu, beliau kan sudah tua. Itu harapan dari kami” terang Ustadz Wahyudin Kamis, (11/2/2016).
Beliau istirahat dirumah pulang menghabiskan umurnya. Itu lebih baik daripada dijaga dengan super ketat dan menghabiskan biaya negara begitu banyak.
Kalau boleh saya katakan ustadz Abu selalu dikait-kaitkan dengan kasus terorisme. Imbasnya Ponpes Al Mukmin Ngruki juga selalu terkena dampaknya.
Terkait hubungan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dengan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ustadz Wahyudin memberikan penjelasannya,
“Sebetulnya ponpes dengan Ustadz Abu itu tidak ada hubungan secara struktural namun beliau kan salah satu pendiri. Maka harus kita hargai”
Islam itu mengajarkan, jangan melupakan jasa kepada pemula atau pendiri. Ustadz Wahyudin memberikan contonhnya dimasa sahabat Nabi.
“Umar bin Khatab juga memberikan pensiun kepada veteran perang karena mereka berjasa”[RN]