LONDON, (Panjimas.com) – Seorang Muslim lanjut usia (Lansia) dipukuli hingga kehilangan nyawa saat ia hendak menunaikan Shalat Subuh di wilayah utara sebuah kota kecil di Inggris pada musim panas lalu, dilansir oleh Yorkshire Post.
Mengutip laporan media-media lokal Inggris, Pengadilan saat ini telah mendakwa 2 pria atas tuntutan pembunuhan
Seorang Muslim yang tua renta itu diidentifikasi bernama Muhsin Ahmed dan dilaporkan berusia 81 tahun. Saat hendak menunaikan shalat Subuh, Muhsin Ahmed dipukul dan ditendang secara brutal dalam sebuah serangan rasis atas Muslim.
Setelah dipukuli dan ditendang secara brutal, Muhsin Ahmed (81 tahun) kemudian ditinggalkan begitu saja dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit 11 hari kemudian.
Dia meninggalkan tergeletak di tanah dan meninggal di rumah sakit 11 hari kemudian.
Dale Jones dan Damien Hunt, keduanya berusia 30 tahun, diduga kuat telah menyerang seorang Muslim tua pensiunan, Muhsin Ahmed, dalam kondisi “mengamuk dan marah”, setelah keduanya (Dale dan Damien) menghabiskan hari-hari sebelumnya dengan mabuk-mabukan dan mengkonsumsi narkoba.
Seperti dilansir oleh Anadolu, Pada awal persidangan pada hari Selasa (09/0/2016) , Jaksa Andrew Robertson mengatakan bahwa Jones menuduh Ahmed dari “seorang ‘groomer’ … sebutan untuk pedofil, tanpa alasan, yang lebih baik daripada Mr Ahmed adalah keturunan Asia.
“Rekaman CCTV menunjukkan Mr Ahmed berjalan menuju bundaran, kemudian kedua terdakwa Jones dan Hunt mulai mengganggunya dan menyentaknya.”
Jaksa Andrew menambahkan bahwa “Dari bukti rekam medis, Mr. Ahmed menderita banyak pukulan, banyak tendangan dan bekas cap kaki di kepalanya.”
Muhsin Ahmed (81 tahun) kemudian ditemukan oleh orang yang lewat di TKP 2 jam kemudian.
Jones dan Hunt, keduanya menyangkal melakukan pembunuhan, yang dapat membuat keduanya dihukum penjara seumur hidup. Proses persidangan dalam kasus ini masih terus berlanjut. [IZ]