GAZA, (Panjimas.com) – Muhammad Al-Qeeq salah satu Wartawan Senior asal Palestina yang menjadi motor penggerak dalam mendobrak serta membela hak para tahanan Palestina yang masih mendekam di penjara-penjara Yahudi.
Abdillah Onim salah seorang aktivis asal Indonesia dalam releasenya Kamis (11/2/2016) kepada Panjimas mengatakan, Al-Qeeq di tahan oleh militer Israel dan dijebloskan ke dalam penjara karena dituduh melakukan provokasi dan aksi anti Israel melalui Medsos.
Selama didalam penjara Yahudi ia melakukan aksi mogok makan, menolak dan tidak menerima makanan yang disodorkan oleh Sipir Penjara Yahudi.
Hingga kini sudah lebih dari 77 hari melakukan aksi mogok makan hanya meminum air dan makan garam saja, Muhammad Al-Qeeq menegaskan bahwa, “Menemui Syahid atau terbebas dari kungkungan Yahudi, sampai saat ini saya baik-baik saja, jangan khawatirkan karena jiwa dan semangat saya tidak akan pudar demi membela hak-hak para tahanan Palestina, Membela Hak Umat Islam Yaitu menjaga kesucian Masjid Alaqsa”.
Walau berbagai aksi Solidaritas dan demonstrasi yang di gelar oleh rakyat Palestina baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat, Pemerintah Israel bersih kukuh tidak peduli dan belum ada tanda-tanda akan dibebaskannya Muhammad Al-qeeq, sedangkan kondisi Al-qeeq dari detik ke detik kian lemah, Kritis bahkan anggota tubuh dia pun menjadi kurus terlihat tulang saja, tinggal menunggu Ajal, Allahu Alam.[RN]