ALEPPO (Panjimas.com) – Serangan jet tempur Rusia dan serangan rezim Assad telah memaksa sekitar 70.000 warga Suriah meninggalkan rumah-rumah mereka di kota Aleppo bagian utara , demikian menurut sumber-sumber lokal.
Seperti dilansir oleh Anadolu, menurut sumber lokal Suriah, serangan teroris Rusia secara intensif telah memaksa sekitar 40.000 warga Suriah untuk meninggalkan desa-desa mereka di Aleppo dan mereka dipaksa bergerak menuju bagian barat laut, kota Azaz di dekat perbatasan Turki.
Lebih dari 30.000 warga Suriah juga telah meninggalkan rumah-rumah mereka di pedesaan bagian barat Aleppo ini, karena khawatir dan takut akan serangan-serangan jet tempur Rusia dan pasukan rezim Assad.
Para Pengamat meyakini bahwa pasukan rezim Assad, yang didukung oleh serangan udara Rusia, sedang berupaya untuk memberlakukan blokade terhadap kota Aleppo – yang merupakan kota terbesar di Suriah di tengah kekhawatiran bahwa hal ini akan memaksa puluhan ribu warga sipil meninggalkan dari rumah-rumah mereka.
Suriah berada dalam perang sipil berdarah sejak awal tahun 2011 ketika rezim Presiden Bashar al-Assad menumpas demonstrasi protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.
Sejak itu, lebih dari 250.000 orang telah tewas dan lebih dari 10 juta orang terpaksa mengungsi, demikian menurut angka PBB. [IZ]