YERUSALEM, (Panjimas.com) – Perdana Menteri Benyamin Netanyahu pada Selasa, (2/2/2016) mendesak pasukannya untuk mempercepat program penghancuran rumah-rumah warga Palestina.
Dilansir Palestine Information Centre (PIC), desakan dikeluarkan Netanyahu setelah dirinya merasa tidak puas dengan lambatnya penghancuran rumah-rumah warga Palestina. Hal itu dikatakan dalam sidang konsultasi yang melibatkan pihak-pihak politik dan keamanan tingkat tinggi Israel.
Keputusan Netanyahu ini keluar setelah media Israel merilis laporan yang menyebutkan tentara Zionis telah menghancurkan tujuh rumah warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds dari total 90 rumah yang rencananya akan dihancurkan.
Akibat keterlambatan itu, pemerintah Israel mendapat kecaman dari berbagai pihak.[TM]