DAMASKUS, (Panjimas.com) – Hari Rabu (03/02/2016) kemarin dilaporkan bahwa 15 pejabat militer pro rezim Assad termasuk diantaranya 4 Jenderal Rusia telah berhasil dibunuh oleh pasukan oposisi Mujahdin Suriah di bagian barat laut Suriah dekat perbatasan dengan Turki, demikian menurut sumber dari pihak oposisi Suriah, dilansir oleh Anadolu Agency.
Menurut sumber-sumber dari pihak oposisi setempat, yang berbicara dengan syarat anonimitas, belasan pejabat militer yang berhasil dibunuh itu termasuk 4 Jenderal militer Rusia dan juga 4 Jenderal Suriah yang telah bertemu Selasa malam di Turkmen Mountain daerah gunung yang terletak di wilayah bagian utara Latakia Suriah, untuk membahas perkembangan-perkembangan operasi militer terbaru.
Salah satu Jenderal Rusia yang dibunuh, diidentifikasi sebagai “Yuri”, yang dilaporkan memimpin koordinasi serangan rezim Assad di Gunung Turkmen, ujar sumber dari oposisi wilayah setempat.
Sebagian besar wilayah Turkmen di barat laut Suriah telah diserang bertubi-tubi oleh pasukan rezim Assad didukung oleh kekuatan militer Angkatan Udara Rusia, sejak November tahun lalu.
Serangan yang terbaru di daerah-daerah Turkmen telah mendorong ribuan penduduk Turkmen mengungsi dan banyak penduduk mencari perlindungan di wilayah Turki selatan.
Untuk diketahui penduduk disana mayoritas adalah etnis Turkmen yang merupakan kelompok etnis Turki yang terkonsentrasi terutama di wilayah Suriah dan Irak.
Seperti diberitakan panjimas sebelumnya bahwa di awal Februari setidaknya 1.635 warga Suriah menyeberang ke wilayah Turki karena pasukan rezim Assad terus menyerang dan membombardir wilayah pegunungan Turkmen, Provinsi Latakia
Area yang didominasi oleh Turkmen di wilayah Bayirbucak Latakia, baru-baru ini telah menjadi sasaran serangan udara jet tempur Rusia. Sementara itu, Ribuan warga sipil Turkmen, telah dipaksa meninggalkan rumah-rumah mereka di Aleppo dan Hama karena kekerasan dan pertempuran yang sedang berlangsung. [IZ]