DAMASKUS, (Panjimas.com) – Sejumlah Artileri berat telah ditembakkan oleh pasukan milisi Syiah Hezbollah menyerang sebuah sekolah di kota Madaya, Suriah yang telah lama dikepung pasukan rezim Assad dan milisi Syiah, hari Senin (01/01/2016), serangan artileri ini dilaporkan melukai sedikitnya 15 anak-anak sekolah, demikian menurut laporan anggota Komite Koordinasi local, seperti dilansir MEMO.
Terletak di barat ibukota Suriah, Damaskus, kota Madaya telah dikepung oleh rezim Assad, milisi Syiah dan sekutunya selama 8 bulan terakhir, pengepungan ini membawa kota Madaya dalam ambang bencana kemanusiaan.
“Pasukan Rezim Assad dan Milisi Syiah Hezbollah telah menembakkan roket dan mortir ke Madaya setiap harinya,” Hossam Yetim, anggota dari Komite Koordinasi pro-oposisi lokal di Madaya, mengatakan kepada Anadolu Agency.
“Hari ini (Senin 1 Februari), roket tersebut menghantam sebuah sekolah, melukai 15 anak, 5 diantaranya mengalami luka-luka serius.”
Hossam Yetim juga memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Madaya memburuk dari hari ke hari. Selain harus menghadapi tembakan roket dan mortar dari pasukan Assad dan milisi Syiah, warga Madaya juga harus menghadapi bencana kelaparan, musim dingin, dan juga bahaya serius kekurangan gizi
“Penduduk setempat sedang berjuang dengan kelaparan dan cuaca dingin,” katanya. “Sekarang, mereka juga menjadi target dari artikeri milisi Syiah Hezbollah.” [IZ]