RIYADH, (Panjimas.com) – 2 anggota Kepolisian Saudi dilaporkan tewas pada hari Minggu (31/01/2016) kemarin, ketika patroli mereka diserang hebat oleh sekelompok bersenjata tak dikenal di wilayah Qatif, Provinsi bagian timur Arab Saudi yang didominasi oleh pengikut Syiah, dilansir oleh Anadolu.
Mengutip seorang sumber polisi setempat, Saudi Press Agency melaporkan bahwa insiden itu terjadi pada hari Ahad pagi di wilayah Qatif, Kota Seihat, “di mana saat polisi sedang berpatroli, datang serangan senjata api intens oleh para penyerang tak dikenal”.
Menurut sumber Kepolisian, Komandan Patroli Sersan. Shuja Ali al-Shimmari dan asistennya, Sersan. Othman al-Rashidi Shayim, keduanya tewas dalam serangan itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, kawasan Qatif di Arab Saudi, yang mayoritasnya adalah pengikut syiah, telah terjadi beberapa insiden yang menurut Kementerian Dalam Negeri Saudi telah menyebut beberap insiden itu sebagai “serangan teroris”.
Menurut Kementerian itu, insiden kekerasan teramsuk penculikan, serangan terhadap patroli polisi dan “tindakan sabotase” lainnya, di samping pembakaran property milik pemerintah.
Frekuensi Insiden seperti ini meningkat sejak 2 Januari, ketika pemerintah Saudi mengeksekusi mati pemimpin sekte Syiah Nimr Baqir al-Nimr.
Untuk diketahui, Qatif adalah daerah di Arab Saudi yang penduduknya mayoritas pengikut Syiah dan merupakan kampung asal pendeta sekte Syiah Nimr al-Nimr.
Diduga kuat rentetan insiden ini merupakan aksi balas dendam sekte Syiah di Saudi.
Seperti diberitakan Panjimas sebelumnya, aksi balas dendam terjadi setelah seorang pria Saudi ditembak mati dan seorang anak mengalami luka-luka pada hari Ahad malam (03/01/2016) ketika sekelompok orang bersenjata tak dikenal menembaki patroli polisi di bagian timur Arab Saudi, Provinsi Qatif yang didominasi oleh Syiah. Insiden ini terjadi 2 hari setelah pelaksanaan eksekusi ulama Syiah terkemuka itu, dan jelang 1 hari setelah Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Selain itu, pertengahan Januari lalu, juga terjadi aksi balas dendam lanjutan dimana Sekelompok pria bertopeng melemparkan bom api ke kantor intelijen Arab Saudi di kota Qatif di bagian timur Arab Saudi.
Sebuah rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan beberapa pemuda bertopeng bergerak saat malam dan mereka tampak melemparkan bom-bom api ke arah dinding luar pelindung kantor intelijen Saudi di Qatif
Sebagian besar bom-bom api terlihat meledak di halaman bagian dalam kantor intelijen Saudi, dan membuat beberapa pohon disana terbakar.
Awalnya tidak jelas siapa yang berada di balik serangan itu. Namun, rekaman video itu berisi catatan kaki yang menunjukkan bahwa aksi pelemparan bom api dilakukan oleh para pemuda Syiah yang berusaha membalas eksekusi mati pendeta sekte Syiah Syiah Saudi, Nimr al-Nimr.
Sejak eksekusi mati al-Nimr pada hari Sabtu (02/01/2016), Provinsi Qatif dimana mayoritasnya penduduknya adalah Syiah, telah melakukan demonstrasi besar anti-pemerintah, tindakan sabotase, dan pembakaran properti-properti publik.
Seperti diketahui, al-Nimr, dihukum pada bulan Mei 2014 karena tindakan penghasutan, aktor pengacauan, demosntrasi protes, dan perampokan. [IZ]