JAKARTA, (Panjimas.com) – Waspadalah, Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender yang disingkat LGBT kini semakin meraja-lela.
Begitulah ungkapan Imam Besar FPI Habieb Rizieq di portal resminya habibriieq.com yang diunggah pada hari Sabtu, (30/1/2016).
Bahkan di Indonesia, LGBT kini sudah berani secara terang-terangan menggelar perkawinan sejenis. Dan aneka LSM Komprador yang jadi antek asing ramai-ramai membelanya atas nama anti diskriminasi.
“Para Penegak Hukum di Indonesia tidak berkutik di hadapan LGBT dengan alasan belum ada undang-undang atau peraturannya, sehingga tidak ada payung hukum untuk menindaknya.” ujarnya
LGBT Dibela :
Komnas HAM membela LGBT atas nama HAM.
Liberal membela LGBT atas nama Kebebasan.
Politisi membela LGBT atas nama Demokrasi.
Budayawan membela LGBT atas nama Keragaman.
Advokat membela LGBT atas nama Keadilan.
Pengadilan membela LGBT atas nama Hukum.
Media cetak mau pun elektronik aktif menghadirkan LGBT dalam aneka acara dan kesempatan atas nama kemanusiaan.
Negara pun ikut-ikutan membela LGBT atas nama kemerdekaan. Tokoh Agama tidak mau ketinggalan membela LGBT atas nama toleransi.
Warna-Warni adalah Lambang LGBT :
LGBT membuat bendera warna-warni dengan gambar bulan bintang, untuk mengesankan bahwa Islam menghalalkan LGBT.
LGBT membuat gambar Masjid dengan dikelilingi warna-warni untuk mengesankan bahwa Masjid menerima kehadiran LGBT.
LGBT membuat gambar seorang ustadz dengan peci warna-warni untuk mengesankan bahwa para Ustadz sudah ridho dengan LGBT, bahkan sudah ada kalangan ustadz yang berasal dari kalangan LGBT.
LGBT menyebar foto pemuda-pemudi Islam, bahkan yang berjilbab sekali pun, sedang demo mendukung LGBT untuk mengesankan bahwa LGBT sudah menjadi bagian kehidupan pemuda pemudi Islam.
Innaa Lillaahi wa Innaa ilaihi Rooji’uun …
[RN]