KAIRO, (Panjimas.com) – 544 orang warga Mesir ditangkap oleh Rezim As-Sisi sejak awal tahun ini, demikian menurut pernyataan aktivis Hak Asasi Manusia, dilansir oleh Anadolu.
Ezzat Ghoneim, Egyptian Coordination for Rights and Freedoms, seorang aktivis Koordinasi Hak dan Kebebasan Mesir, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa “Sejak awal 2016, asosiasi ini telah mencatat sejumlah 544 orang ditahan, termasuk diantaranya 34 kasus penangkapan yang berlangsung kemarin pada hari Sabtu (23/01/2016) dan 17 kasus penangkapan pada hari Ahad (24/01/2016), dengan semua orang yang terlibat dalam kasus penahanan tersebut saat ini masih dipenjara.”
Dia menegaskan bahwa penangkapan pada hari Sabtu terjadi di lebih dari 7 Provinsi di Mesir. Salah satunya di Kairo, 2 di Giza, 19 di Al-Gharbia, 3 di Al-Behairah, 4 di Aswan, 4 di Monoufia dan 1 di Kafr El-Sheikh”
Kemarin Ahad (24/01/2016), “7 orang ditangkap di Alexandria dan 10 orang di Ismailia,” kata Ghoneim, ia menambahkan bahwa organisasinya terus memonitor semua kasus penangkapan oleh rezim As-Sisi.
“Tuduhan penangkapan berkisar antara masalah yang berkaitan dengan demonstrasi, hasutan kekerasan, keanggotaan pada kelompok terlarang, dianggap terlibat mempersiapkan untuk peringatan Revolusi 25 Januari 2011, atau turut ambil bagian dalam revolusi Januari itu sendiri. Namun, kami tidak mencatat afiliasi para tahanan ‘ dalam monitoring ini “tambah Ghoneim. [IZ]