YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Wilayah RT 007, Dusun Gancahan VIII, Sidomulyo, Godean, Sleman, DIY, per 24 Januari 2016 steril babi.
Disampaikan oleh Wahyu Pratikno, warga setempat, kepada wartawan, Ahad (24/1/2016), usai Tabligh Akbar di Masjid Al-Ikhlash, “Jum’at-Sabtu kemarin dilakukan pembersihan, dan sekarang di RT 007 sudah steril. Dan di sini kami usahakan bebas babi untuk selamanya.”
Masyarakat Gancahan VIII sebenarnya sudah sejak lama mengeluhkan keberadaan peternakan babi di wilayahnya.
“Sebenarnya warga sudah lama mengeluhkan keberadaanya, tapi pada tidak berani mengungkapkan,” ujar salah seorang warga.
Gancahan VIII bisa dikatakan sentra peternakan babi. Manurut informasi Ketua RT 007, Asdiyanto, semua RT di Dusun Gancahan VIII, kecuali RT 004 ada kandang babinya.
“RT 001 sampai 007 ada kandang babi, kecuali RT 004 yang lokasi masjid tadi. Soalnya RT 004 di tengah-tengah, Mas. Dan yang paling banyak ya RT 007,” terangnya saat ditemui di rumahnya pada hari yang sama.
Asdiyanto pun memaparkan bentuk gangguan keberadaan peternakan babi terhadap warga. Dan ia mengatakan bahwa yang mengeluhkan bukan saja warganya yang muslim, yang non muslim pun ada yang mengadukan hal ini.
”Kotorannya kan dibuang ke selokan. Dan kalo pas airnya meluap waktu hujan, kotorannya sampai ke pekarangan, termasuk belakang rumah saya ini. Kan mengganggu sekali to, Mas. Dan yang mengeluhkan itu bukan hanya yang muslim, yang non muslim pun juga mengadukan keluhannya,” jelasnya.
Peternakan babi di Dusun Gancahan sudah berlangsung lama, namun tanpa legalitas usaha. Selain oleh Asdiyanto, hal ini juga disampaikan oleh Kapolsek Godean, Verina.
“Memang itu tanpa izin. Tapi yang melakukan penutupan ini Satpol PP, lebih jelasnya tanya ke sana. Kami hanya membantu pengamanan saja,” jelas Verina saat melakukan pengamanan Tabligh Akbar.
Asdiyanto menambahkan, “Sebelumnya sudah ada mediasi. Kami minta mereka bembuat septic tank, tapi nggak segera ditindaklanjuti. Lalu 23 Juni kemarin Mas Wahyu mulai mengurus surat permohonan penutupannya ke dinas-dinas terkait, sampai ke Polda segala. Akhirnya ya sekarang ini berhasil ditutup dengan tertib tanpa gejolak.”
Dan sebagai sosialisasi keharaman beternak babi bagi muslim, AM FUI, GPK, dan eleman-elemen muslim DIY mengadakan Tabligh Akbar di Masjid Al-Ikhlash, Gancahan VIII, dengan pembicara Ustadz Umar Said S.Ag, yang dihadiri oleh ribuan kaum muslimin. [IB]