JAKARTA, (Panjimas.com) – Sebanyak 1.529 pengungsi anggota Gafatar di Kalimantan Barat telah dievakuasi. Hari ini, sekitar 400 anggota Gafatar akan dikembalikan ke kampung halamannya di Pulau Jawa.
“Dari informasi yang kita dapat, secara bertahap mereka akan dipulangkan Kamis hari ini. Diangkut dengan KRI dalam beberapa tahap, KRI Teluk Gilimanuk akan mengevakuasi kurang lebih 400 orang,” kata Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infantri Mukhlis, Rabu (20/1/2016) malam. Demikian dilansir detik.
Tahap berikutnya adalah pada Sabtu (23/1/2016) mendatang. “Selanjutnya hari Sabtu KRI Teluk Bone akan melanjutkan proses evakuasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kadispen TNI AL Laksma Zainudin menyebut pihaknya menyiapkan 2 KRI untuk pengevakuasian kelompok Gafatar ini. Dua kapal itu adalah KRI Teluk Bone dan KRI Teluk Gilimanuk.
“Rencana evakuasi ke Jateng menggunakan KRI Teluk Bone, saat ini masih berada di Kolinlamil menunggu proses administrasi,” jelas Zainudin saat dikonfirmasi, Rabu (20/1).
Saat ini, di Kamp Bekangdam XII/Tangjungpura ada 1.119 jiwa anggota Gafatar yang berasal dari Kabupaten Mempawah. Mereka terdiri dari 318 KK, sebanyak 370 pria, 312 perempuan, dan 437 anak-anak. Kemudian kamp Kubu Raya, ada 410 jiwa yang terdiri atas 112 kepala keluarga.
Ribuan warga ini diungsikan setelah ribuan warga di Mempawah turun ke jalan dan ‘mengusir’ anggota kelompok Gafatar ini.[RN]