TEHERAN, (Panjimas.com) – Pasukan Garda Revolusi Syiah Iran (IRGC) mengklaim telah mempersenjatai hampir 200.000 pemuda di wilayah Yaman, Irak, Suriah, Afghanistan dan Pakistan, untuk menghadapi terorisme, demikian pernyataan Komandan IRGC, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, dilansir oleh MEMO.
Dalam pidatonya selama upacara peringatan salah satu warga Iran yang tewas di Suriah, Mayor Jenderal Jafari mengatakan bahwa “Perkembangan saat ini di wilayah tersebut, formasi Islamic State (IS) dan kelompok Takfiri (Syiah menyebut kelompok yang anti-gerakan mereka sebagai Takfiri), dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di tahun-tahun terakhir ini sedang membuka momen untuk munculnya Imam Mahdi, dan sekarang Anda bisa melihat hasil positif dalam kesiapan hampir 200.000 pemuda bersenjata di Suriah, Irak, Afghanistan, Pakistan dan Yaman. ”
Jafari menjelaskan bahwa “revolusi Syiah di Iran menghadapi banyak ancaman dan risiko,” dan ia menambahkan bahwa Iran telah menyiapkan ribuan pejuang di dalam dan diluar Iran untuk membela apa yang ia sebut sebagai “axis of resistance” (“poros perlawanan”). [IZ]