GAZA, (Panjimas.com) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, HAMAS, dilaporkan telah menolak tawaran Iran untuk normalisasi dan pendanaan jika pihak HAMAS harus memutuskan semua hubungan dengan Arab Saudi, demikian mengutip Surat Kabar Al-Sharq Al-Awsat, hari Jumat (15/01/2016).
Menurut surat kabar yang berbasis di kota London itu, Pemimpin Tinggi Hamas, Khalid Meshaal, menolak tawaran Iran untuk hubungan yang lebih dekat dengan Teheran, HAMAS khawatir ini akan dilihat sebagai suatu perjanjian atas sikap bermusuhan Iran terhadap Arab Saudi dan permintaan dukungan untuk kebijakan Iran di Suriah.
Sumber mengatakan kepada Al-Sharq Al-Awsat bahwa ada “konsensus” yang luas terkait keputusan HAMAS untuk tidak terlibat dalam aliansi dengan Iran dalam rangka melindungi basis Sunni di wilayah Palestina. [IZ]