SOLO, (Panjimas.com) – Jum’at siang (15/1/2016), Laskar Umat Islam Surakarta melakukan audiensi dengan sejumlah wakil fraksi DPRD Kota Solo dalam memperjuangkan aspirasi warga terkait pendirian Blog Siloam Solo.
Hadir dalam audiensi tersebut, Ketua LUIS, Edi Lukito, Endro Sudarsono, salman Al-Farisi, dan sejumlah anggota LUIS dan FPI. Mereka disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Umar Hasyim, Sugeng Riyaanto, Asih Sunjoto Putro, Al Amin, dan Kuat.
LUIS menyampaikan penolakan warga Kelurahan Kratonan terhadap proyek pendirian Blog Siloam Solo di lingkungan tempat tinggal mereka. Penolakan berdasar alasan dampak lingkungan selama pembangunan maupun setelah digunakan.
Warga khawatir dalam jangka panjang sumber air di daerahnya akan terkuras. Selain itu dampak kemacetan, lalulintas, serta kerawanan SARA, yakni pemurtadan.
Terkhusus masalah pemurtadan, hal ini menjadi perhatian utama para ulama, sebagaimana dikatakan Endro.
“Saya menyampaikan pesan dari para ulama Solo, alasan penolakan atas pendirian hotel, rumah sakit, dan pusat pendidikan Siloam di Solo yang lebih berdasar alasan SARA, yakni pemurtadan,” ujar Endro.
Kemudian Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Umar Hasyim menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil dinas-dinas terkait untuk mengetahui sejauh mana langkah perizinan yang sudah ditempuh oleh pihak Siloam dan sejauh mana upaya sosialisasi dengan warga.
“Ini menyangkut semua komisi, mulai 1, 2, 3, 4. Dan kita akan segera adakan rapat dan memanggil dinas-dinas terkait guna mengetahui sejauh mana proses peizinannya, juga sosialisasinya dengan warga,” terangnya. [IB]