DEPOK (Panjimas.com) – Tiga warga Kota Depok ditangkap tim Densus 88, karena diduga terlibat dalam ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan sesaat sebelum ketiganya akan melaksanakan shalat Shubuh.
Mereka yang ditangkap, Saiful, Isro, dan Sudirman di rumahnya di Jalan H Dul, RT05/05 No 79 Pancoranmas Depok sekitar pukul 04.15 WIB, Jumat (15/1/2016).
“Suami saya sudah menelpon, katanya ada salah paham dalam penangkapan ini,” terang Amelia istri Isro kepada wartawan.
Diakuinya, penangkapan tersebut membuat keluarga shock karena dilakukan mendadak dengan cara mendobrak pintu rumahnya.
“Ini pintu rumah saya rusak didobrak Tim Densus. Semua keluarga lagi tidur, bapak saya lagi mau salat Subuh enggak tahunya langsung puluhan polisi laras panjang langsung tangkap,” ungkap Amelia.
Suaminya bersama kakak adiknya selama ini usaha dagang laptop di Detos. Amelia menegaskan bahwa suaminya tidak terlibat bom Sarinah.
“Pergi pagi pulang normal sore, dagang laptop. Tidak ada kaitannya dengan Sarinah, ini tadi kasih kabar sebentar lagi pulang. Kami disini kontrak keluarga besar. Dan bukan teroris,” tegasnya. [AW/Sindo]