BEKASI (Panjimas.com) – Peneliti Harokatul Hadamah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ustadz Wildan Hasan mengungkap betapa bahayanya geliat aliran sesat Syiah di Bekasi.
Menurut Ustadz Wildan, lima tahun lalu MUI Bekasi, KH Sukandar Ghazali menyebut sudah ada ribuan anggota aliran sesat Syiah di Bekasi.
“Sekitar tahun 2011 kita pernah mengadakan pengajian tentang Syiah di Masjid Amar Ma’ruf, Bekasi, dihadri oleh MUI Bekasi, KH Sukandar Ghazali menyebutkan ada kurang lebih 1000 orang penganut Syiah di Bekasi. Mungkin bisa jadi jauh lebih besar angkanya jika diupdate,” kata Ustadz Wildan Hasan usai menjadi moderator Tabligh Akbar Syiah Sejarah dan Konspirasi di Masjid Al Muhajirin, Kayuringin, Kota Bekasi, pada Ahad (10/1/2016).
Pernyataan, KH Sukandar Ghazali yang saat itu menjabat sebagai Sekum MUI Kota Bekasi disampaikan dalam kajian DPD HASMI Bekasi yang menyelenggarakan Stadium General dan Tabligh Akbar bertajuk Ahlus Sunnah Bersatu Menolak Syi’ah. Acara yang digelar di masjid Jami’ Amar Ma’ruf, Bulak Kapal, Bekasi saat itu merupakan bagian sosialisasi deklarasi Ahlus Sunnah Menolak Syi’ah yang pernah diselenggarakan pada Jum’at 10 Juni 2011 di Masjid Al-Furqon Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat.
Sekum MUI Kota Bekasi ini juga mengungkapkan ada sekitar seribu lebih anggota ormas Syi’ah IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) di Bekasi. Tentu saja yang demikian itu perlu diwaspadai oleh umat Islam khususnya di wilayah Bekasi mengingat pertumbuhan paham sesat ini begitu pesat.
“Di Bekasi ada seribu lebih anggota IJABI, dulu pernah numpang tempat di Islamic Center tapi tidak disebutkan IJABI-nya tapi hanya acara untuk menyambut 1 Muharram. Ternyata ada tokoh Syi’ah yaitu Jalaludin Rahmat,” ungkap KH Sukandar Ghazali, seperti dikutip voa-islam.com, pada Ahad (5/12/2011) silam.
Lebih lanjut, Ustadz Wildan memperkirakan perkembangan aliran sesat Syiah terus meningkat di Bekasi, apalagi kini mereka miliki masjid yang cukup megah, yakni Masjid Al-Mahdy yang terletak di Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, Kota Bekasi.
“Pergerakan Syiah di Bekasi progresnya terus meningkat, apalagi disinyalir diback up oleh orang yang dekat dengan pemerintahan,” imbuhnya. [AW]