YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Pakar parenting muslim, Mohammad Fauzil Adhim, mengingatkan agar para orangtua mengenalkan dan menanamkan konsep jihad dengan jelas kepada anaka-anak sejak dini. Fauzil mengatakan hal ini penting guna menghindarkan generasi muda muslim terjerumus pada tindakan anarkis.
“Anak harus dijelaskan soal jihad sejak dini. Tunjukkan bahwa dalam Islam, perang itu nggak boleh membunuh binatang, wanita, anak-anak, orang yang tua. Sampaikan fadhilah bahwa orang yang masuk surga setelah Nabi adalah orang yang mati syahid. Tapi juga orang yang masuk neraka paling awal adalah orang yang berjihad tapi bukan karena Allah SWT,” terang Fauzil saat berceramahdalam Tabligh Akbar di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Ahad pagi (10/1/2016).
Tabligh Akbar dan Bedah Buku tersebut diselenggarakan atas kerja sama Takmir Masjid Jogokariyan, Majelis Jejak Nabi, Gerai Proyou, dan Pro-U Media. Dan buku yang dibedah berjudul Positive Parenting, karya Mohammad Fauzil Adhim sendiri. Buku tersebut berisi panduan mendidik anak dengan acuan Al-qur’an dan As-Sunnah.
Selain memuat pesan pokok bahwa bekal yang pertama dan utama harus ditanamkan kepada anak adalah persoalan ruhiyah, buku tersebut juga berisi kritik terhadap anggapan-anggapan yang ternyata hanya bersumber dari mitos belaka.
Pada sesi interaktif, penulis buku-buku parenting ini juga menyampaikan klarifikasi bahwa buku karyanya tersebut, walau judulnya sama dengan bukulama karya pakar parenting Barat, namun isinya sama sekali berbeda dan tidak berkiblatnya.
“Saya tahu ada buku itu setelah ini selesai. Tadinya juga sempat mau ganti judul , tapi belum ketemu,” jelas dia.
Acara dipandu oleh Eko dari Pro-U Media, yang juga pengurus Majelis Jejak Nabi, dan dihadiri ratusan kaum muslimin dan muslimah dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. [IB]