RIYADH, (Panjimas.com) – Seorang pria Saudi ditembak mati dan seorang anak mengalami luka-luka pada hari Ahad malam (03/01/2016) ketika sekelompok orang bersenjata tak dikenal menembaki patroli polisi di bagian timur Arab Saudi, Provinsi Qatif yang didominasi oleh Syiah.
Seperti dilansir dari Anadolu Agency, Insiden ini terjadi di kampung Nimr Baqir al-Nimr, seorang pendeta Syiah Saudi terkemuka yang dieksekusi pada hari Sabtu (02/01/2016) oleh pemerintah Saudi.
Menurut laporan polisi setempat, para penyerang tak dikenal menembaki sekelompok polisi di kota Al-Awwam Iyya, menewaskan 1 orang dan melukai seorang anak, mengutip Saudi Press Agency.
Insiden ini terjadi 2 hari setelah pelaksanaan eksekusi pendeta Syiah terkemuka itu, dan jelang 1 hari setelah Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Sejak eksekusi mati al-Nimr pada hari Sabtu, Provinsi Qatif dimana mayoritasnya adalah Syiah telah melakukan demonstrasi besar anti-pemerintah, tindakan sabotase, dan pembakaran properti-properti publik.
Dalam sebuah pernyataannya pada hari Senin (04/01/2016) seperti dilansir Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA), Hossein Amir-Abdollahian, Deputi Menteri Luar Negeri Iran untuk kawasan Arab dan Afrika, menegaskan bahwa “Arab Saudi tidak dapat membatalkan kesalahan besar yang mereka lakukan dengan mengeksekusi mati pendeta Syiah dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran”.
Pernyataan itu merupakan reaksi resmi pertama Iran atas pengumuman Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir, dimana Riyadh menyatakan telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran dan bahwa semua diplomat Iran harus angkat kaki dari wilayah Kerajaan Saudi dalam kurun waktu 48 jam.
Pada Ahad malam, Riyadh mengumumkan telah memutuskan hubungan dengan Iran menyusul serangan oleh demonstran pada kantor Kedutaan di Teheran dan Konsulatnya Mashhad.
Al-Jubeir mengumumkan tindakan Kerajaan Saudi pada konferensi pers yang diadakan di ibukota Riyadh, di mana ia mengumumkan bahwa semua diplomat Iran harus meninggalkan Arab Saudi dalam waktu 48 jam. [IZ]