LONDON, (Panjimas.com) – Syrian Network for Human Rights (SNHR), Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah, menyatakan pada hari Senin (28/12/2015) dalam sebuah laporannya bahwa 1.793 orang telah tewas di Suriah selama bulan Desember tahun 2015, dilansir oleh Anadolu Agency.
Lebih lanjut SNHR juga mengatakan bahwa korban yang tewas tahun ini saja, telah mencapai 21.179 jiwa dimana dilaporkan 75 persen di antaranya dibunuh oleh rezim al-Assad.
LSM yang berbasis di London, Inggris itu telah mendokumentasikan sekitar 15.748 kematian oleh pasukan rezim Assad, termasuk diantaranya 12.044 warga sipil, yang mana setidaknya 2.592 korban adalah anak-anak dan 1.957 lainnya perempuan.
Menurut laporan yang dirilis oleh Syrian Network for Human Rights (SNHR) hari Senin (28/12/2015) kemarin itu, pasukan Rusia dilaporkan telah menewaskan 849 warga sipil, termasuk diantaranya 199 anak-anak dan 109 perempuan sejak kampanye militer udara mereka pada tanggal 30 September.
Sementara itu, Pasukan Kurdi Suriah dilaporkan telah menewaskan 132 warga sipil, termasuk 32 anak-anak dan 12 perempuan.
Juga dilaporkan oleh SNHR, bahwa 1.121 orang tewas oleh faksi-faksi oposisi Suriah, termasuk 1.072 warga sipil.
Menurut perhitungan PBB, Setidaknya 250.000 orang telah tewas sejak konflik Suriah dimulai pada tahun 2011. [IZ]