CILACAP (Panjimas.com) – Ulama Sepuh, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, kembali memberikan perhatiannya kepada umat Islam. Saat ditemui pembesuk, Ustadz Ba’asyir alhamdulillah dalam kondisi sehat wal afiat di dalam penjara.
Seperti biasanya, Ustadz Ba’asyir gemar berpakaian putih-putih. Selain itu, rambut di kepala Ustadz Ba’asyir terlihat mulai memanjang. Namun, ada yang lain dari penampilannya, kini Ustadz Ba’asyir berjalan dibantu dengan sebuah tongkat. Menurut pengakuannya, ia sedang menjalani terapi, sebab kaki sebelah kanannya dirasakan agak sakit.
Usai memberikan taushiyah singkat tentang Khilafah Islamiyah dan wajibnya berhijrah serta jihad fi sabilillah, kali ini, Ustadz Ba’asyir menyampaikan nasihatnya kepada seluruh kaum Muslimin. Ia mengimbau agar kaum Muslimin tidak ikut-ikutan mengucapkan selamat natal, apalagi turut menghadiri perayaan natal bersama.
“Orang Islam itu tidak boleh meniru orang Kristen,” kata Ustadz Ba’asyir kepada para pembesuk di Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap, pada Rabu (23/12/2015).
Menurut Ustadz Ba’asyir, memakai pakaian dan cara berpenampilan yang meniru orang kafir saja tidak boleh, “apalagi yang ada hubungannya dengan ibadah,” tegasnya.
Selain itu, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir juga mengimbau agar kaum Muslimin menghindari makanan sembelihan yang dihadiahkan orang-orang kafir Kristen. Sebab ada ulama yang mengharamkan sembelihan mereka yang terkait dengan hari raya.
Tak hanya itu, makanan lain yang bukan sembelihan pun seyogyanya dihindari guna menjauhi syubhat.
“Makanan sebaiknya kita tolak kalau itu dibuat ada hubungannya dengan perayaan natal,” tandasnya. [AW]