WASHINGTON, (Panjimas.com) – Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, hari Selasa (15/12/2015) menyerukan untuk membunuh keluarga para anggota IS, lebih lanjut ia menjelaskan usulan itu sebagai cara yang paling efektif untuk mengalahkan organisasi teroris itu , demikian dilaporkan oleh Marocco World News.
Dalam sebuah pernyataan barunya yang menambahkan rangkaian dari pernyataan Kontroversial Trump tentang Islam, Trump dengan gampangnya menyerukan untuk membunuh keluarga para anggota IS.
Pernyataan itu dibuat selama perdebatan kandidat Partai Republik yang disiarkan hari Selasa malam [15/12/2015] melalui saluran CNN. Untuk membenarkan posisinya, Trump yang juga adalah maestro bisnis real-estate itu mengatakan bahwa teroris “lebih peduli keluarga mereka” dari apa pun, ia pun menekankan bahwa ini adalah cara yang paling efektif untuk mengalahkan IS.
“Ketika Anda mendapatkan teroris ini, Anda harus mengambil keluarga mereka. Mereka peduli tentang kehidupan mereka, jangan menipu diri sendiri. Ketika mereka mengatakan mereka tidak peduli tentang kehidupan mereka, Anda harus mengambil keluarga mereka, “katanya.
Trump mengulangi usulan yang sama yang ia buat pada 2 Desember lalu di saluran Fox News, ketika ia menyerukan untuk membunuh keluarga anggota IS.
Proposalnya ditolak oleh rivalnya, mantan Gubernur Florida, Jeb Bush, yang menggambarkannya sebagai ‘omong kosong’.
“Ini adalah contoh lain dari kurangnya keseriusan. Ini sangatlah mengganggu,” kata Bush. “pernyataan ini hanyalah kegilaan. Itu tidaklah masuk akal.”, demikian komentar Jeb Bush, yang juga adalah adik dari mantan Presiden AS George Bush. [IZ]