GAZA, (Panjimas.com) – Amanah yang berhasil dihimpun oleh Syam Organizer alhamdulillah telah didistribusikan di sebagian bumi Syam, yakni Suriah dan Palestina. Bekerjasama dengan relawan lokal di bawah koordinator Abdillah Onim bantuan dari kaum muslimin di Indonesia tersebut selain didistribusikan untuk kepentingan pendidikan juga digunakan untuk membantu terlaksananya program Pemberdayaan Masyarakat Gaza Palestina (keluarga fakir dan janda). Melalui release yang diterima redaksi Kamis (17/12/2015).
Bantuan diberikan sebagai modal usaha buka warung jual bahan pokok dan ternak kambing. Harapannya program tersebut dapat membantu membebaskan kaum muslimin di Palestina dari ketergantungan.
Sebagaimana disebutkan oleh Abdillah Onim, aktifis Indonesia untuk Palestina yang menetap di Gaza, bahwa ada sekitar 1.8 juta jiwa warga di Gaza. Dari jumlah tersebut 80 persen dari mereka menggantungkan makan dan minum dari bantuan Kemanusiaan. Lebih dari 70 % nya adalah pengangguran. Kondisi tersebut menjadi semakin parah pasca agresi Israel atas Gaza karena jumlah anak yatim bertambah yakni lebih dari 20.000 orang lebih anak yatim. Sementara itu jumlah janda di seluruh wilayah Palestina pertahun 2015 ada 261.000 orang.
Sehingga bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan dan selimut hangat sangat dibutuhkan demikian juga program bantuan pemberdayaan sumber daya manusia juga sangat mengena. Apalagi semua pabrik sudah dibom oleh Israel sehingga mayoritas dari warga Gaza Kehilangan lapangan pekerjaan.
“Saya sangat mendukung program seperti yang dilakukan oleh Syam Organizer. Dan kami siap mengarahkan dalam pendistribusiannya. Bagi kaum muslimin Indonesia yang ingin membantu kaum muslimin di bumi Syam khususnya Suriah dan Palestina proses transfer dapat langsung ke NGO lokal tersebut”, ungkap Abdillah Onim yang ikut membantu dalam mengkoordinir proses realisasi program.[RN]